Senin, 12 September 2016

Khasiat dan Klasifikasi Daun Berlangkas

Khasiat dan Klasifikasi Daun Berlangkas

Daun berlangkas, daun kedondong, maupun kedondong laut (Polyscias fruticosum) adalah tumbuhan sayur-sayuran yang dimanfaatkan sebagai lalapan. Ia berbentuk perdu, dan daunnya menyerupai kedondong (Spondias pinnata (L.f.). Oleh sebab itu, tumbuhan ini disebut Daun kedondong. Daun berlangkas, mapun daun kedondong ini adalah perdu tegak atau pohon kecil yang tingginya mencapai 2-3 m. Batangnya ini tegak, berkayu, bulat, dan hijau kekuningan. Daunnya bulat telur, rata atau keriting, tepinya bergerigi halus tersusun ganda. Pertulangan daun menyirip, berukuran 8–15 cm × 3–7 cm.Bunganya berjumlah 5-8 kuntum yang tersusun dalam payung, dan perhiasan bunganya berwarna hijau dan berukuran kecil.Tumbuh di ketiak daun, kelopaknya berbentuk mangkok, bertaju, kelopak bunga berbentuk mangkok, mahkota bunga berbentuk bulat telur, halus, benang sari silindris, dan berwarna kuning. Buahnya tergolong buah buni, bulat, dan berwarna hijau keunguan. Bijinya bulat pipih berwarna hitam. Sedangkan akarnya tergolong akar tunggang berwarna cokelat.
Khasiat dan Klasifikasi Daun Berlangkas
Khasiat dan Klasifikasi Daun Berlangkas

Klasifikasi Daun Berlangkas

Sinonim Referensi 
  • Aralia tripinnata Blanco
  • Nothopanax fruticosum (L.) Miq.
  • N. obtusum (Blume) Miq.
  • Panax fruticosum L.[2]
  • P. obtusa (Blume) Harms [nom. illeg.] non. Blanco
  • P. obtusum Blume
  • Tieghemopanax fruticosus (L.) R. Vig.

Nama Umum 

Daun papéda papua (Amb.), kadondong laut, kadondong cina (Sund.), kědondong laut (Jw.), kadundung patedhan (Mad.), bombu, puding (Melayu dan Mak.), keudem rintèk (Minh.), gurabati, tampusong (Tern.), dan déwu papua.

Kerajaan: Plantae

  • (tidak termasuk): Angiospermae
  • (tidak termasuk): Eudikotil
  • (tidak termasuk): Asterids
  • Ordo: Apiales
  • Famili: Araliaceae
  • Upafamili: Aralioideae
  • Genus: Polyscias
  • J.R.Forst. & G.Forst.
  • Spesies: P. fruticosa
  • Nama binomial
  • Poluscias fruticosa
  • Miq.

Khasiat Daun Berlangkas


Berikut saya rangkum Khasiat Daun Berlangkas Semoga dengan yang saya tulis ini bisa bermanfaat untuk anda.

Semak ini dipergunakan sebagai lalaban. Diperjualbelikan terutama di pasar-pasar di Jawa Barat. Penduduk mengambil daunnya dari hasil menanam di sekitar rumah mereka, dan acap kali dpergunakan sebagai tanaman pagar. Karena daunnya indah berwarna-warni, spesies ini sering dijadikan sebagai hiasan.Selain itu, daun, pucuk muda, dan akar dikonsumsi mentah-mentah atau dimasak terlebih dahulu. Dahulu, di Ternate, masyarakat memasak daun berlangkas dengan ikan dan daging sebagai campuran sayur. Rumphius mengataan bahwa rasa seluruh bagian daripada daun berlangkas adalah tajam. Sementara itu, W.G. Boorsma sebagaimana dikutip oleh Heyne, mengatakan kalau akar daun berlangkas rasanya tawar. Akar dan daun dilumat dan direbus dan disaring, dapat dipergunakan sebagai peluruh air seni. Tumbuhan ini juga dipergunakans sebagai obat di Vietnam, Jawa, Fiji, dan Kamboja sebagai analgesik, obat penurun panas, dan pelancar air seni. Tangkainya dipergunakan sebagai dupa oleh pendeta Buddha di Kamboja

  • Obat Baruk - Siapkan 3 buah kedondong kemudian cuci hingga bersih. Setelah itu parut buah kedondong hingga selesai. Tanpa ditambah air peras airnya dan berikan sedikit garam. Siap untuk diminum 2x dalam sehari.
  • Obat Sakit Perut Dan Diare -  Gunakan ± 15 gram kulit batang kedondong yang masih segar lalu cuci sampai bersih. Setelah dicuci kemudian dipotong-potong kecil, Rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Setelah air rebusan dingin segera saring, dan air hasil saringan bisa diminum 2x sehari.
  • Mengobati Borok  dan Luka Terbakar - Daun kedondong juga digunakan secara tradisional untuk mengobati obat borok, luka perih dan luka terbakar.
  • Mengobati dan Mengatasi Diare - Gunakan kurang lebih 15 gram kulit batang kedondong segar yang telah dicuci bersih. Lalu potong kecil-kecil dan rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Tunggu sampai dingin lalu saring dan air hasil saringan dapat diminum 2 kali sehari.
  • Pemeliharaan Saluran Pencernaan dan Diet - Kandungan serat pada 100 gram buah kedondong yang mencapai 0,83-3,60 mg sangat bermanfaat untuk melancarkan fungsi saluran cerna.Selain itu, karena mengandung lemak, protein dan karbohidrat dalam jumlah rendah, buah kedondong juga dapat membantu bagi mereka yang sedang menjalankan program diet untuk menurunkan berat badan. Hanya saja, jika ingin mengkonsumsi buah kedondong untuk diet, pilihlah yang belum matang benar karena kandungan buah kedondong yang belum matang benar ini sangat tinggi serat dan air. Sementara buah kedondong yang matang kandungan sukrosanya tinggi sehingga menambah jumlah kalori di dalamnya.
  • Mengatasi Anemia - Bagi anda yang mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah dianjurkan untuk mengkonsumsi kedondong, dengan mengkonsumsi 100 gr anda sudah mengasup 30 mg zat besi, dapat membantu proses pembentukan sel darah merah.
  • Mencegah penyakit jantung - Sebagaimana yang sudah disebutkan di atas, kedondong mengandung kalsium, seperti ayng ktia ketahui, kalsium sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung. 
  • Kesehatan mata - Adanya kandungan vitamin A pada buah kedondong sehingga berperan penting dalam kesehatan indera penglihatan manusia. Vitamin ini membantu menyalurkan objek yang diterima oleh retina mata ke otak sebagai sebuah gambar. Senyawa yang berperan dalam hal ini adalah retinol.
  • Menambah daya tahan tubuh - Dengan adanya kandungan zat gizi yang terkandung dalam buah kedondong berupa unsur gula dalam bentuk sukrosa tentunya sangat penting sebagai vitalitas dan daya tahan tubuh.
  • Sebagai antioksidan - Berkat kandungan Vitamin A sehingga buah kedondong ini dapat berfungsi sebagai antioksidan. Selain vitamin A, buah kedondong juga mengandung vitamin C. Tentu saja kedua jenis vitamin ini sangat berperan aktif sebagai antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Baik radikal bebas yang berasal dari oksidasi tubuh mupun polusi dari luar. 
  • Penyembuhan luka - Dengan adanya kandungan Vitamin A, sehingga dapat membantu untuk menjaga kesehatan jaringan di dalam tubuh kita. Karenanya buah kedondong ini dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
  • Mengatasi anemia - Kandungan zat besi dalam 100 gram buah kedondong mencapai 30 miligram, dapat membantu proses pembentukan sel darah merah. Selain zat besi, rupanya buah kedondong juga mengandung vitamin B1 yang dapat membantu produksi sel darah merah dan meningkatkan aliran oksigen ke seluruh tubuh dan mencegah anemia.
  • Mencegah penuaan dini Tak hanya buah kiwi dan mangga saja yang mengandung vitamin C, sebab kedondong juga memiliki kandungan yang sama. Kandungan vitamin C dapat melindungi molekul penting, seperti protein, lipid (lemak), karbohidrat, dan asam nukleat (DNA dan RNA) dari kerusakan yang diakibatkan radikal bebas, racun, ataupun polusi. Radikal bebas merupakan salah satu faktor penyebab penuaan dini. 
  • Mengendalikan kadar kolesterol - Selain sebagai anti penuaan, vitamin C yang terdapat pada buah kedondong juga membantu metabolisme kolesterol menjadi asam empedu, yang mungkin memiliki implikasi untuk tingkat kolesterol darah dan timbulnya batu empedu. Sehingga buah kedondong ini bermanfaat untuk mengendalikan kadar kolesterol Anda.
  • Pemulihan tubuh - Ini tentu tak terlepas dari kandungan vitamin C pada buah kedondong sehingga dapat membantu untuk menjaga kekebalan tubuh dan membantu olahragawan dalam proses pemulihan tubuhnya setelah melakukan latihan yang berat.
  • Menjaga kesehatan tulang dan gigi - Ini dikarenakan adanya kandungan fosfor yang terdapat pada buah kedondong sehingga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Khasiat dan klasifikasi Daun Dewa (Gynura divaricata)

Khasiat dan klasifikasi Daun Dewa (Gynura divaricata)

Tanaman obat keluarga atau biasa disingkat Toga merupakan tanaman yg bisa dibudidayakan di pekarangan rumah dan mempunyai manfaat sebagai obat-obatan herbal tradisional. Penggunaan tanaman sebagai pengobatan herbal sudah dipraktekkan sejak jaman Mesir kuno sekitar 2500 tahun Sebelum Masehi.Indonesia memiliki 30.000 jenis tanaman dari total 40.000 jenis tanaman yg ada di dunia, dan 940 jenis diantaranya merupakan tanaman yg bisa dimanfaatkan untuk obat-obatan tradisional dalam kehidupan sehari-hari.

Tanaman Obat Daun Dewa (Gynura divaricata)

Daun dewa mengandung senyawa saponin, flavonoid dan minyak atsiri. Daun dewa berkhasiat untuk mengobati muntah darah dan payudara bengkak.
Daun dewa bisa juga digunakan untuk melancarkan sirkulasi darah, mengobati luka memar, menurunkan tekanan darah tinggi, menghentikan pendarahan, pereda rasa nyeri (analgesik), penurun panas, kencing manis atau diabetes mellitus dan sebagai obat pembersih racun dalam tubuh.

Pengobatan dengan daun dewa bisa dengan daun segar yg disajikan secara langsung atau dalam bentuk ekstraknya.

Untuk menurunkan tekanan darah tinggi, ambil tujuh lembar daun dewa yg cukup lebar dan siap panen, kemudian direbus dengan tiga gelas air sampai tersisa kira-kira dua gelas.


Air rebusan yg tersisa bisa diminumkan dua kali dalam sehari sesudah makan. Atau bisa juga daun dewa dijadikan sebagai lalapan makan.

Khasiat Daun Dewa (Gynura divaricata)

Untuk obat luka memar, gunakan daun dan umbi daun dewa seberat 20 gram dan daun daun jarak yg masih segar 10 lembar. Lalu, haluskan ketiganya sampai halus, setelah itu tapalkan pada daerah yg memar.