Minggu, 16 Oktober 2016

Kegunaan dan Manfaat Daun Suji (Dracaena angustifolia)

Kegunaan dan Manfaat Daun Suji (Dracaena angustifolia) 


Suji/Pudak (Dracaena angustifolia (Medik.) Roxb. syn. Pleomele angustifolia (Medik.) N.E. Br.merupakan tumbuhan perdu tahunan yang daunnya dimanfaatkan orang sebagai pewarna hijau alami untuk makanan. Daun suji memberi warna hijau yang lebih pekat daripada daun pandan wangi, yang juga merupakan sumber warna hijau, tetapi tidak memiliki aroma.
Selain dimanfaatkan sebagai pewarna, tumbuhannya biasa ditanam di pekarangan karena bentuknya yang indah dan bunganya yang menyebarkan aroma wangi, terutama pada sore hari. Bunga majemuk tersusun dalam karangan dengan mahkota bunga berwarna putih kekuningan, kadang-kadang dengan semburat ungu. Kultivar hias telah dikembangkan dengan daun variegata (loreng hijau kuning).
Pengobatan tradisional Asia Timur mengenal rimpang dan akar suji sebagai sumber tonikum dan diduga berkhasiat mengobati leukemia.
Khasiat dan Klasifikasi Daun Suji (Dracaena angustifolia)
Khasiat dan Klasifikasi Daun Suji (Dracaena angustifolia) 

Klasifikasi Daun Suji (Dracaena angustifolia)

Berikut Saya rangkum klasifikasi dan khasiat manfaat dari Daun Suji  Semoga dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat luas, terutama bagi anda yang sedang mencari Tanaman obat obatan herbal dan Tradisional

Habitus suji

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:  Plantae
Divisi:  Magnoliophyta
Kelas:  Liliopsida
Ordo:  Asparagales
Famili:  Ruscaceae (Dracaenaceae)
Genus:  Dracaena
Spesies:  D. angustifolia

Nama binomial
Dracaena angustifolia

Khasiat dan Manfaat Daun Suji (Dracaena angustifolia) 


Daun suji bermanfaat untuk kesehatan, namun tidak semua orang mengetahuinya. Oleh sebab itu jarang sekali daun suji dimanfaatkan untuk mengobati penyakit yang diderita oleh seseorang. Hal ini membuat masyarakat tidak melihat keberadaan daun suji, ketika menderita penyakit yang bisa diobati menggunakan daun suji. Berikut ini berbagai macam manfaat daun suji untuk mengobati beberapa keluhan kesehatan :
1. Mengobati DisentriDisentri bisa diobati menggunakan daun suji. Kandungan saponin yang ada dalam daun suji bermanfaat untuk bisa mengobati disentri. Cara membuat ramuan daun suji untuk mengobati disentri, adalah berikut ini :
  • Cuci bersih tiga lembar daun suji
  • Rebus menggunakan dua gelas air bersih
  • Sisakan air rebusan menjadi setengahnya
  • Saring kemudian minum saat dingin
  • Sehari sebaiknya diminum dua kali yaitu pagi dan sore
2. Mengobati Beri-BeriBeri-beri bisa disembuhkan menggunakan daun suji. Saponin juga bermanfaat untuk mengobati beri-beri. Cara pembuatan ramuannya sama dengan ramuan untuk mengobati penyakit disentri.3. Meredakan Rasa Nyeri HaidDaun suji bisa meredakan nyeri saat haid seperti manfaat daun sirih, terutama haid saat hari pertama dan kedua. Cara pembuatan ramuan daun suji untuk meredakan nyeri haid adalah sebagai berikut ini :
  • Ambil 5 lembar daun suji dan bersihkan.
  • Rebus menggunakan 1 liter air.
  • Sisakan setengahnya. Minum selama haid.
4. Mengatasi Kencing Bernanah
Kencing bernanah merupakan penyakit yang menyakitkan. Setiap urin yang keluar akan disertai dengan nanah. Zat saponin yang ada dalam daun pandan juga bersifat antiseptik. Sifat ini juga ditemui pada manfaat lengkuas. Hal inilah yang membuat manfdaun suji tersebut bisa membunuh kuman dan penyakit penyebab kencing bernanah. Cara membuat ramuan herbal menggunakan daun suji adalah sebagai berikut ini :
  • Ambil 10 lembar daun suji.
  • Bersihkan menggunakan air yang mengalir.
  • Rebus menggunakan satu setengah liter air.
  • Sisakan setengahnya.
  • Minum sebanyak dua kali sehari masing-masing dua gelas setiap kali minum.
5. Menghilangkan Batuk BerdarahBatuk berdarah bisa disebabkan oleh infeksi yang ada di dalam tenggorokan seseorang. Batuk berdarah bisa diobati menggunakan daun suji. Hal itru dikarenakan dalam daun suji mengandung zat alkaloid, sehingga bisa meredakan infeksi di dalam tenggorokan. Cara membuat ramuan untuk mengobati batuk berdarah adalah sebagai berikut ini :
  • Ambil 15 lembar daun suji kemudian dibersihkan.
  • Tumbuk daun suji sampai halus.
  • Seduh menggunakan setengah gelas air yang sudah masak.
  • Peras daun suji bersama dengan air tersebut.
  • Minum air rebusannya.
6. Menawarkan RacunZat alkaloid yang ada dalam manfaat daun suji berkhasiat sebagai anti bakteri. Saat seseorang terkena racun, dia akan mengalami muntah-muntah. Orang keracunan akan memiliki banyak bakteri di dalam tubuhnya, sehingga bakteri-bakteri itu harus dinetralisir. Cara menetralisir racun menggunakan daun suji adalah sebagai berikut ini :
  • Cuci sebanyak 20 gram akar dari daun suji.
  • Rebus dengan 2 gelas air.
  • Sisakan 1 gelas.
  • Minum sehari sekali.
  • Perut akan menjadi dingin dan frekuensi muntah akan berkurang.
7. Menurunkan KolesterolKandungan zat saponin dalam daun suji bermanfaat untuk menurunkan kolesterol jahat. Hal itu dikarenakan zat saponin dalam daun suji bisa mengikat kolesterol di dalam darah. Cara pembuatannya adalah :
  • Cuci bersih 5 lembar daun suji.
  • Campurkan menggunakan dua gelas air bersih.
  • Rebus dan sisakan setengahnya saja.
  • Minum tiga kali sehari.
8. Menangkal Radikal BebasManfaat Senyawa flavonoid yang ada dalam daun suji berfungsi untuk menangkal radikal bebas yang ada di sekitar kita. Flavonoid bisa mencegah hadirnya sel kanker akibat radikal bebas. Caranya adalah dengan mengkonsumsi rebusan air daun suji dicampurkan dengan madu. Radikal bebas pun bisa ditangani.9. Melancarkan PencernaanZat tanin yang ada dalam daun suji bermanfaat untuk melancarkan pergerakan makanan di dalam usus. Jika pergerakan makanan di dalam usus lancar maka orang akan terhindar dari sembelit. Khasiat ini juga terdapat pada :
  • Manfaat buah pepaya
  • manfaat kacang panjang
  • manfaat bayam
Manfaat Daun Suji untuk Kesehatan LainnyaDaun suji selain dipergunakan dalam pengobatan, juga bisa memberikan manfaat kesehatan yaitu :1. Mengobati Sakit PerutSakit perut bisa diobati menggunakan rebusan air daun suji. Hal itu dikarenakan dalam daun suji ada flavonid bersamaan dengan tanin yang bersifat anti bakteri. Bakteri yang menyebabkan sakit perut bisa dihilangkan sehingga sakit perut pun bisa diatasi.2. Meredakan Sakit GigiSakit gigi bisa diobati menggunakan rebusan air daun suji. Sifat anti bakteri pada tanin dan flavonoid bisa bermanfaat untuk menghilangkan bakteri-bakteri yang menyebabkan sakit gigi pada gigi seseorang.3. Mengobati Gusi BerdarahInfeksi yang menyebabkan gusi berdarah juga bisa disebabkan oleh bakteri yang ada di dalam gusi. Untuk meredakan pendarahan pada gusi dan mengobatinya, bisa berkumur menggunakan rebusan air daun suji yang masih hangat.4. Mencegah Kerusakan SelDaun suji bermanfaat untuk mencegah kerusakan sel di dalam tubuh. Kandungan polifenol dan flavonoid yang ada dalam daun suji bisa menangkal radikal bebas. Radikal bebas bisa membuat kerusakan sel. Sehingga jika radikal bebas bisa ditangkal dan diatasi, kerusakan sel pun bisa dicegah.5. Mencegah Kerusakan KulitKerusakan kulit bisa diakibatkan oleh radikal bebas. Kulit yang rusak bisa menyebabkan kusam dan tentunya rentan terkena penuaan. Oleh sebab itulah, kerusakan kulit harus dicegah menggunakan daun suji. Kandungan polifenol yang ada di dalam daun suji bisa mencegah kerusakan kulit.6. Meningkatkan Sistem ImunSistem imun dalam tubuh tidak hanya bisa ditingkatkan menggunakan manfaat vitamin C saja, namun juga bisa menggunakan kandungan polifenol yang ada dalam daun suji. Polifenol bisa membuat sistem imun meningkat dan mencegah dari berbagai macam penyakit yang muncul di dalam tubuh.7. Melancarkan Aliran DarahPolifenol bisa melancarkan aliran darah di dalam tubuh. Hal itu dikarenakan polifenol bisa merenggangkan pembuluh darah yang ada di dalam tubuh, dan daun suji kaya akan polifenol. Mengkonsumsi air rebusan daun suji secara teratur bisa memperbesar pembuluh darah, sehingga aliran darah bisa lancar. Berbagai macam penyakit bisa dicegah jika aliran darah di dalam tubuh lancar, seperti berikut :
  • Tekanan darah tinggi
  • Hipertensi
  • Stroke
  • Kardiovaskular dan jantung
Kandungan zat di Dalam Daun SujiDaun suji memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan ini, tidak lepas dari kandungan yang ada dalam daun suji tersebut. Berikut ini berbagai macam kandungan yang ada dalam daun suji :
  • Saponin
  • Alkaloid
  • Tanin
  • Polifenol
  • Flavonoid
Secara medis, daun suji memiliki rasa yang pahit, jika diremas baunya harum dan jika dikonsumsi daun suji itu memberikan rasa dingin.Demikian Khasiat dan Klasifikasi Daun Suji (Dracaena angustifolia) semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas , umumnya bagi seluruh negeri khususnya bagi pembaca . Terima Kasih

Kegunaan dan Manfaat Daun Kelor (Moringa oleifera)

Kegunaan dan Manfaat Daun Kelor (Moringa oleifera)

Daun Kelor atau Merunggai (Moringa oleifera) adalah sejenis tumbuhan dari sukuMoringaceae. Tumbuhan ini memiliki ketinggian batang 7—11 meter. Daun kelor berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil bersusun majemuk dalam satu tangkai, dapat dibuat sayur atau obat. Bunganya berwarna putih kekuning-kuningan dan tudung pelepah bunganya berwarna hijau; bunga ini keluar sepanjang tahun dengan aroma bau semerbak. Buah kelor berbentuk segitiga memanjang yang disebut kelentang, juga dapat disayur.

Baca Juga : Khasiat dan Klasifikasi Daun Berlangkas

Khasiat dan Klasifikasi Daun Kelor (Moringa oleifera)
Khasiat dan Klasifikasi Daun Kelor (Moringa oleifera)

Klasifikasi Daun Kelor


Berkut ini Klasifikasi Daun Kelor dari urutan pertama sampai akhir dengan nama yang berbeda di setiap daerah ,yang di tulis dalam postingan ini semoga bermanfaat untuk anda yang kesulitan mencarinya.

Sinonim
Moringa pterygosperma, Gaertn.

Nama Umum
  • Indonesia: Kelor, limaran (Jawa) 
  • Inggris : Moringa, ben-oil tree, clarifier tree, drumstick tree 
  • Melayu : kalor, merunggai, sajina 
  • Vietnam : Chùm ngây 
  • Thailand : ma-rum 
  • Pilipina : Malunggay

  • Kerajaan:  Plantae
  • Ordo:  Brassicales
  • Famili:  Moringaceae
  • Genus:  Moringa
  • Spesies:  M. oleifera
Kerabat Dekat
Moringa oleifera

Khasiat Daun Kelor

Berikut saya rangkum Khasiat Daun Kelor Semoga dengan yang saya tulis ini bisa bermanfaat untuk anda Bayi dan anak-anak pada masa pertumbuhan dianjurkan Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengkonsumsi daun kelor. Perbandingan gram, daun kelor mengandung:

7 x vitamin C pada jeruk 4 x calcium pada susu 4 x vitamin A pada wortel 2 x protein pada susu 3 x potasium pada pisang

Organisasi ini juga menobatkan kelor sebagai pohon ajaib setelah melakukan studi dan menemukan bahwa tumbuhan ini berjasa sebagai penambah kesehatan berharga murah selama 40 tahun ini di negara-negara termiskin di dunia. Pohon kelor memang tersebar luas di padang-padang Afrika, Amerika Latin, dan Asia. National Institute of Health (NIH) pada 21 Maret 2008 mengatakan, bahwa pohon kelor “Telah digunakan sebagai obat oleh berbagai kelompok etnis asli untuk mencegah atau mengobati lebih dari 300 jenis penyakit. Tradisi pengobatan ayurveda India kuno menunjukkan bahwa 300 jenis penyakit dapat diobati dengan daun moringa oleifera.

  • Meningkatkan ketahanan alamiah tubuh
  • Menyegarkan mata dan otak
  • Meningkatkan metabolisme tubuh
  • Meningkatkan stuktur sel tubuh
  • Meningkatkan serum kolesterol alamiah
  • Mengurangi kerutan dan garis-garis pada kulit
  • Meningkatkan fungsi normal hati dan ginjal
  • Memperindah kulit
  • Meningkatkan energi
  • Memudahkan pencernaan
  • Antioksidan
  • Memelihara sistem imunitas tubuh
  • Meningkatkan sistem sirkulasi yang menyehatkan
  • Bersifat anti-peradangan
  • Memberi perasaan sehat secara menyeluruh
  • Mendukung kadar gula normal tubuh
Dari hasil analisa kandungan nutrisi dapat diketahui bahwa daun kelor memiliki potensi yang sangat baik untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Dengan mengonsumsi daun kelor maka keseimbangan nutrisi dalam tubuh akan terpenuhi sehingga orang yangmengonsumsi daun kelor akan terbantu untuk meningkatkan energi dan ketahanan tubuhnya. Selain itu, daun kelor juga berkhasiat untuk mengatasi berbagai keluhan yang diakibatkan karena kekurangan vitamin dan mineral seperti kekurangan vitamin A (gangguan penglihatan), kekurangan Choline (penumpukan lemak pada liver), kekurangan vitamin B1 (beri-beri), kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan pecah-pecah), kekurangan vitamin B3 (dermatitis), kekurangan vitamin C (pendarahan gusi), kekurangan kalsium (osteoporosis), kekurangan zat besi (anemia), kekurangan protein (rambut pecah-pecah dan gangguan pertumbuhan pada anak)

Demikian Ulasan Khasiat dan Klasifikasi Daun Kelor semoga tulisan ini dapat lebih bermanfaat untuk seluruh masyarakat indonesia, Terima Kasih

Senin, 12 September 2016

Khasiat dan Klasifikasi Daun Berlangkas

Khasiat dan Klasifikasi Daun Berlangkas

Daun berlangkas, daun kedondong, maupun kedondong laut (Polyscias fruticosum) adalah tumbuhan sayur-sayuran yang dimanfaatkan sebagai lalapan. Ia berbentuk perdu, dan daunnya menyerupai kedondong (Spondias pinnata (L.f.). Oleh sebab itu, tumbuhan ini disebut Daun kedondong. Daun berlangkas, mapun daun kedondong ini adalah perdu tegak atau pohon kecil yang tingginya mencapai 2-3 m. Batangnya ini tegak, berkayu, bulat, dan hijau kekuningan. Daunnya bulat telur, rata atau keriting, tepinya bergerigi halus tersusun ganda. Pertulangan daun menyirip, berukuran 8–15 cm × 3–7 cm.Bunganya berjumlah 5-8 kuntum yang tersusun dalam payung, dan perhiasan bunganya berwarna hijau dan berukuran kecil.Tumbuh di ketiak daun, kelopaknya berbentuk mangkok, bertaju, kelopak bunga berbentuk mangkok, mahkota bunga berbentuk bulat telur, halus, benang sari silindris, dan berwarna kuning. Buahnya tergolong buah buni, bulat, dan berwarna hijau keunguan. Bijinya bulat pipih berwarna hitam. Sedangkan akarnya tergolong akar tunggang berwarna cokelat.
Khasiat dan Klasifikasi Daun Berlangkas
Khasiat dan Klasifikasi Daun Berlangkas

Klasifikasi Daun Berlangkas

Sinonim Referensi 
  • Aralia tripinnata Blanco
  • Nothopanax fruticosum (L.) Miq.
  • N. obtusum (Blume) Miq.
  • Panax fruticosum L.[2]
  • P. obtusa (Blume) Harms [nom. illeg.] non. Blanco
  • P. obtusum Blume
  • Tieghemopanax fruticosus (L.) R. Vig.

Nama Umum 

Daun papéda papua (Amb.), kadondong laut, kadondong cina (Sund.), kědondong laut (Jw.), kadundung patedhan (Mad.), bombu, puding (Melayu dan Mak.), keudem rintèk (Minh.), gurabati, tampusong (Tern.), dan déwu papua.

Kerajaan: Plantae

  • (tidak termasuk): Angiospermae
  • (tidak termasuk): Eudikotil
  • (tidak termasuk): Asterids
  • Ordo: Apiales
  • Famili: Araliaceae
  • Upafamili: Aralioideae
  • Genus: Polyscias
  • J.R.Forst. & G.Forst.
  • Spesies: P. fruticosa
  • Nama binomial
  • Poluscias fruticosa
  • Miq.

Khasiat Daun Berlangkas


Berikut saya rangkum Khasiat Daun Berlangkas Semoga dengan yang saya tulis ini bisa bermanfaat untuk anda.

Semak ini dipergunakan sebagai lalaban. Diperjualbelikan terutama di pasar-pasar di Jawa Barat. Penduduk mengambil daunnya dari hasil menanam di sekitar rumah mereka, dan acap kali dpergunakan sebagai tanaman pagar. Karena daunnya indah berwarna-warni, spesies ini sering dijadikan sebagai hiasan.Selain itu, daun, pucuk muda, dan akar dikonsumsi mentah-mentah atau dimasak terlebih dahulu. Dahulu, di Ternate, masyarakat memasak daun berlangkas dengan ikan dan daging sebagai campuran sayur. Rumphius mengataan bahwa rasa seluruh bagian daripada daun berlangkas adalah tajam. Sementara itu, W.G. Boorsma sebagaimana dikutip oleh Heyne, mengatakan kalau akar daun berlangkas rasanya tawar. Akar dan daun dilumat dan direbus dan disaring, dapat dipergunakan sebagai peluruh air seni. Tumbuhan ini juga dipergunakans sebagai obat di Vietnam, Jawa, Fiji, dan Kamboja sebagai analgesik, obat penurun panas, dan pelancar air seni. Tangkainya dipergunakan sebagai dupa oleh pendeta Buddha di Kamboja

  • Obat Baruk - Siapkan 3 buah kedondong kemudian cuci hingga bersih. Setelah itu parut buah kedondong hingga selesai. Tanpa ditambah air peras airnya dan berikan sedikit garam. Siap untuk diminum 2x dalam sehari.
  • Obat Sakit Perut Dan Diare -  Gunakan ± 15 gram kulit batang kedondong yang masih segar lalu cuci sampai bersih. Setelah dicuci kemudian dipotong-potong kecil, Rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Setelah air rebusan dingin segera saring, dan air hasil saringan bisa diminum 2x sehari.
  • Mengobati Borok  dan Luka Terbakar - Daun kedondong juga digunakan secara tradisional untuk mengobati obat borok, luka perih dan luka terbakar.
  • Mengobati dan Mengatasi Diare - Gunakan kurang lebih 15 gram kulit batang kedondong segar yang telah dicuci bersih. Lalu potong kecil-kecil dan rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Tunggu sampai dingin lalu saring dan air hasil saringan dapat diminum 2 kali sehari.
  • Pemeliharaan Saluran Pencernaan dan Diet - Kandungan serat pada 100 gram buah kedondong yang mencapai 0,83-3,60 mg sangat bermanfaat untuk melancarkan fungsi saluran cerna.Selain itu, karena mengandung lemak, protein dan karbohidrat dalam jumlah rendah, buah kedondong juga dapat membantu bagi mereka yang sedang menjalankan program diet untuk menurunkan berat badan. Hanya saja, jika ingin mengkonsumsi buah kedondong untuk diet, pilihlah yang belum matang benar karena kandungan buah kedondong yang belum matang benar ini sangat tinggi serat dan air. Sementara buah kedondong yang matang kandungan sukrosanya tinggi sehingga menambah jumlah kalori di dalamnya.
  • Mengatasi Anemia - Bagi anda yang mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah dianjurkan untuk mengkonsumsi kedondong, dengan mengkonsumsi 100 gr anda sudah mengasup 30 mg zat besi, dapat membantu proses pembentukan sel darah merah.
  • Mencegah penyakit jantung - Sebagaimana yang sudah disebutkan di atas, kedondong mengandung kalsium, seperti ayng ktia ketahui, kalsium sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung. 
  • Kesehatan mata - Adanya kandungan vitamin A pada buah kedondong sehingga berperan penting dalam kesehatan indera penglihatan manusia. Vitamin ini membantu menyalurkan objek yang diterima oleh retina mata ke otak sebagai sebuah gambar. Senyawa yang berperan dalam hal ini adalah retinol.
  • Menambah daya tahan tubuh - Dengan adanya kandungan zat gizi yang terkandung dalam buah kedondong berupa unsur gula dalam bentuk sukrosa tentunya sangat penting sebagai vitalitas dan daya tahan tubuh.
  • Sebagai antioksidan - Berkat kandungan Vitamin A sehingga buah kedondong ini dapat berfungsi sebagai antioksidan. Selain vitamin A, buah kedondong juga mengandung vitamin C. Tentu saja kedua jenis vitamin ini sangat berperan aktif sebagai antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Baik radikal bebas yang berasal dari oksidasi tubuh mupun polusi dari luar. 
  • Penyembuhan luka - Dengan adanya kandungan Vitamin A, sehingga dapat membantu untuk menjaga kesehatan jaringan di dalam tubuh kita. Karenanya buah kedondong ini dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
  • Mengatasi anemia - Kandungan zat besi dalam 100 gram buah kedondong mencapai 30 miligram, dapat membantu proses pembentukan sel darah merah. Selain zat besi, rupanya buah kedondong juga mengandung vitamin B1 yang dapat membantu produksi sel darah merah dan meningkatkan aliran oksigen ke seluruh tubuh dan mencegah anemia.
  • Mencegah penuaan dini Tak hanya buah kiwi dan mangga saja yang mengandung vitamin C, sebab kedondong juga memiliki kandungan yang sama. Kandungan vitamin C dapat melindungi molekul penting, seperti protein, lipid (lemak), karbohidrat, dan asam nukleat (DNA dan RNA) dari kerusakan yang diakibatkan radikal bebas, racun, ataupun polusi. Radikal bebas merupakan salah satu faktor penyebab penuaan dini. 
  • Mengendalikan kadar kolesterol - Selain sebagai anti penuaan, vitamin C yang terdapat pada buah kedondong juga membantu metabolisme kolesterol menjadi asam empedu, yang mungkin memiliki implikasi untuk tingkat kolesterol darah dan timbulnya batu empedu. Sehingga buah kedondong ini bermanfaat untuk mengendalikan kadar kolesterol Anda.
  • Pemulihan tubuh - Ini tentu tak terlepas dari kandungan vitamin C pada buah kedondong sehingga dapat membantu untuk menjaga kekebalan tubuh dan membantu olahragawan dalam proses pemulihan tubuhnya setelah melakukan latihan yang berat.
  • Menjaga kesehatan tulang dan gigi - Ini dikarenakan adanya kandungan fosfor yang terdapat pada buah kedondong sehingga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Khasiat dan klasifikasi Daun Dewa (Gynura divaricata)

Khasiat dan klasifikasi Daun Dewa (Gynura divaricata)

Tanaman obat keluarga atau biasa disingkat Toga merupakan tanaman yg bisa dibudidayakan di pekarangan rumah dan mempunyai manfaat sebagai obat-obatan herbal tradisional. Penggunaan tanaman sebagai pengobatan herbal sudah dipraktekkan sejak jaman Mesir kuno sekitar 2500 tahun Sebelum Masehi.Indonesia memiliki 30.000 jenis tanaman dari total 40.000 jenis tanaman yg ada di dunia, dan 940 jenis diantaranya merupakan tanaman yg bisa dimanfaatkan untuk obat-obatan tradisional dalam kehidupan sehari-hari.

Tanaman Obat Daun Dewa (Gynura divaricata)

Daun dewa mengandung senyawa saponin, flavonoid dan minyak atsiri. Daun dewa berkhasiat untuk mengobati muntah darah dan payudara bengkak.
Daun dewa bisa juga digunakan untuk melancarkan sirkulasi darah, mengobati luka memar, menurunkan tekanan darah tinggi, menghentikan pendarahan, pereda rasa nyeri (analgesik), penurun panas, kencing manis atau diabetes mellitus dan sebagai obat pembersih racun dalam tubuh.

Pengobatan dengan daun dewa bisa dengan daun segar yg disajikan secara langsung atau dalam bentuk ekstraknya.

Untuk menurunkan tekanan darah tinggi, ambil tujuh lembar daun dewa yg cukup lebar dan siap panen, kemudian direbus dengan tiga gelas air sampai tersisa kira-kira dua gelas.


Air rebusan yg tersisa bisa diminumkan dua kali dalam sehari sesudah makan. Atau bisa juga daun dewa dijadikan sebagai lalapan makan.

Khasiat Daun Dewa (Gynura divaricata)

Untuk obat luka memar, gunakan daun dan umbi daun dewa seberat 20 gram dan daun daun jarak yg masih segar 10 lembar. Lalu, haluskan ketiganya sampai halus, setelah itu tapalkan pada daerah yg memar.